Tidak hanya sebagai pelepas dahaga yang banyak dicari, kelapa ternyata juga punya segudang manfaat yang diolah melalui proses pembakaran.
Maya Andriani | Banjarmasin, BeritaBanjarmasin.com
Di kawasan Pangeran Samudera tepatnya di bundaran Taman Kamboja Banjarmasin, Yuda
baru saja menyelesaikan proses pembakaran puluhan kelapa muda.
Warung yang diberi nama DAN ini bisa menghabiskan kurang lebih 20 buah kelapa bakar dan jika digabung dengan kelapa muda dan ijo bisa 50-100 buah kelapa yang terjual dalam sehari.
Menggunakan peralatan sederhana dengan drum bekas serta kayu galam, Yuda membakar puluhan kelapa muda. Proses pembakaran tersebut memakan waktu sekitar tiga jam lamanya.
Dengan tangan yang sudah ahli, jika ada pembeli yang memesan lelaki berusia 40 tahun ini langsung sigap mengupas buah kelapa itu dengan mudahnya, kemudian air serta isinya dikeruk dituangkan ke dalam wadah kecil.
Air kelapa yang sudah dibakar tersebut tidak jernih seperti biasanya namun lebih berwarna kuning kecoklatan.
Menurut Yuda banyak orang menjadikan kelapa bakar sebagai alternatif kesehatan konon katanya dapat mencegah masuk angin, imunitas tubuh, mengobati diabetes, rematik hingga dapat membuang racun di dalam tubuh.
"Kalau untuk pencegahan penyakit dan menjaga kesehatan bisa meminum setiap hari atau seminggu dan dua minggu sekali," ujarnya.
Sedangkan menurutnya jika untuk penyembuhan penyakit kelapa bakar tersebut diminum rutin sebanyak 1-3 kali sehari. "Saat bulan puasa ini bisa diminum malam hari atau sahur," jelasnya.
Satu kelapa bakar dibandrol dengan harga Rp20 ribu. Jika memakai rempah menjadi 30 ribu. Adapun campuran rempah ini terdiri dari
gula aren, serai sama jahe yang diolah dan dimasak selama setengah jam lamanya kemudian dimasukkan dan dibungkus dengan plastik.
Di tempatnya, juga tersedia kelapa ijo dimana kelapa ini di dalam kulitnya bewarna merah dan digadang sebagai obat yang ampuh mengobati berbagai penyakit.
"Untuk jenis ini agak langka dan susah dicari, harga kelapa ijo Rp25 ribu per buahnya kalau dibakar jadi 35 ribu," ucapnya.
Adapun, di bulan ramadhan 1444 H ini, ia buka lebih lambat di siang hari dibanding hari biasanya pada pagi pukul 08.00 dan tutup pada waktu yang sama yakni pukul 24.00 Wita. (maya/sip)
Posting Komentar